Paris - Every Girl's Dream
- Rizki Amalia
- Jun 9, 2017
- 6 min read
Who doesn't love Paris?

As a first timer, siapa sih yang nggak mau ke Paris kalo ke Eropa? Ibu kota negara Perancis ini selalu punya daya tarik sendiri untuk para wisatawan. Paris memang surganya shopping untuk barang-barang branded, mulai dari baju, tas, sepatu, make up, perfume, scarf, books, jewellery, dan barang unik ciri khas Parisian yang bisa didapet hampir di setiap sudut kotanya. Tempat-tempat historis dan attraction lainnya juga banyak yang dapat dikunjungi.
As a city hopper, I spent only one night and a day in Paris. Dan cukup banyak tempat yang bisa saya datengin (walaupun waktu udah balik ke Indonesia, I wanna coming back there again for sure). Awalnya saya ngga berekspektasi banyak tentang Paris, karena banyak yang bilang kalo Paris nggak se-WOW itu. But, I love this city anyway :) (walaupun kotanya ngga sebersih dan serapi kota lain di Eropa).
How to explore?
Setelah landing di Amsterdam Schipol Airport saya menuju Amsterdam Sloterdijk St. (€4.5), untuk lanjut ke Paris dengan naik bus dari Amsterdam Sloterdijk ke Port Maillot Paris (€35). Perjalanannya kurang lebih 7 jam. Memang lebih lama dibandingin naik kereta, tapi harganya jauh lebih murah kalo naik bus. Sampai di Paris sekitar jam 8 malem/maghrib dan langsung melanjutkan perjalanan menuju tempat nginep Airbnb di daerah Eiffel Tower dengan rute Port Maillot St- Ecole Militaire St. Untuk train di Paris sistemnya adalah One Day bukan 24hr. Jadi di hari pertama aku cuma beli single/one way ticket aja dengan harga €1.9 . Tiket bisa dibeli di vending machine pakai uang koin, uang kertas, atau CC. Yang perlu diperhatikan adalah sistem transportasi kereta di Paris termasuk yang tertua dan cukup complicated (karena banyak banget rutenya). Sistem kereta di bagi kedalam 5 zona, jadi sebelum beli day pass (if you wanna buy) pastikan itinerary kalian masuk dalam zona berapa saja. Semakin besar zonanya, makin mahal tiketnya. Kebetulan untuk destinasi yang mau saya datengin di Paris masuknya di Zona 1 semua, jadi cuma beli day pass untuk zona 1 dengan harga €7.3 karena aku ngga ke Disneyland, Versailles, dan Airport Charles de Gaulle. Tiket ini saya beli esok harinya ya.
Amsterdam Sloterdijk St - Port Maillot Paris by Flixbus
Peta kereta Paris. Untuk detailnya bisa cek di https://www.parispass.com

Where to stay?
Penginapan di area main attraction sebenernya relatif mahal, tapi waktu itu lagi beruntung banget ada Airbnb yang available di area yang cuma 400m jaraknya dari Eiffel Tower, bahkan bisa liat sisi atasnya Eiffel Tower dari balkon kamar. Tempat ini termasuk most wanted sih, karena emang deket dari mana-mana. Apartemennya private bedroom dan untuk fasilitas lainnya share dengan pemilik, dapet breakfast juga loh dengan rates under IDR500.000 :). Stasiun terdekat adalah Ecole Militaire, dan area depan apartemen juga dilewati oleh bus dengan berbagai rute.
Lokasi penginapan di sekitar Avenue de la Bourdonnais
Buat yang belum punya akun di Airbnb, bisa sign-up dan pake referral code ini https://www.airbnb.com/c/rizkia14 buat dapetin potongan harga IDR 350.000 di trip pertama kamu pakai aribnb.
What to visit?
Day 1
Setelah check-in Airbnb (kebetulan check-in time jam 8PM) dan beberes dikit, saya langsung jalan ke detinasi pertama (1) Eiffel Tower at night untuk melihat suasana di malam hari (menurutku harus liat Eiffel Tower di pagi dan malem hari) dan cari makan malam. Dari Airbnb ke Eiffel Tower cuman jalan kaki aja dan sekalian explore daerah sekitar situ. Oya, sepanjang perjalanan dari Amsterdam ke Paris jangan lupa beli cemilan dan minuman di rest area untuk mengganjal perut dari rasa lapar. Malem itu makan Nutella Crepes €4 di deket Eiffel Tower. Kalo nggak kepepet laper, menurutku makanan di area sini relatif lebih mahal.
Eiffel Tower at night
Day 2
Start hari kedua mulai jam 9 pagi dan saya cuma punya waktu sampe jam 9 malam di Paris, karena malemnya akan melanjutkan perjalanan ke Switzerland. Jangan lupa pemanasan dulu ya sebelum jalan, biar nggak keseleo dan cedera gegara kebanyakan jalan. Tujuan pertama lagi-lagi ke (2) Eiffel Tower at noon untuk liat suasana pagi dan strolling around sambil cari spot foto yang kece.

Walking around Eiffel Tower neighborhood

Dari Eiffel Tower ke Galleries Lafayette (naik kereta dan beli 1 day pass zone 1 distasiun), ini merupakan kawasan kalo kalian mau shopping barang branded. Tapi saya kesini karena di daerah ini pagi-pagi banyak toko yang udah buka dan mau nyari simcard. Saya mencari simcard yang coverage area through all schengen countries. Setelah konsultasi dengan penjualnya saya diarahkan beli simcard Lyca 5GB-30 days dengan harga €40. Waktu dipake di Paris sih seneng banget bisa akses internet, bisa update media sosial, dan lain-lain. Tapi eh ternyata waktu saya pake di luar area negara Perancis nggak bisa. Huft, saya tertipu. Alhasil, kartunya cuma dipake 1 hari di Paris saja *lesson to learn sih. Lanjut explore Paris ke beberapa tempat yang walkable untuk dikunjungi dalam satu waktu, antara lain: (3) Louvre Museum yang sangat terkenal dan touristy sekali dan kayaknya bagus kalo lagi sunset time sih. Saya kesini ngga masuk sih hehehe, kalo kalian ada yang niat mau masuk kedalam museum jangan lupa beli tiketnya online ya, karena antriannya panjang banget.
Louvre Museum, Paris

Dari Louvre ke (4) Notre Dam jaraknya nggak jauh, dan ini kayak gereja gitu dan free entry. Di area sekitar Louvre Museum dan Notre Dam banyak toko souvenir, jadi kalo mau beli beberapa souvenir bisa menyempatkan untuk mampir di pertokoannya. Selain itu juga banyak drugstore, buat para cewek yang mau nyari produk drugstore asal Paris bisa cari disini, dijamin harganya jauh lebih murah dari di Indonesia. Lanjut ke (5) Pont de Arts, jembatan cinta yang ternyata gemboknya udah nggak ada, lol. Udah dilepasin gemboknya karena bebannya terlalu berat. Kalo kalian suka buku jangan lupa mampir ke Shakespeare & Co bookstore. Toko buku yang merupakan set movie di Before Sunset ini kece banget, sayang saya nggak sempat mampir.
Pont de Arts, Paris

(6) Le Marais, adalah kawasan Old Town Paris yang "Paris banget", saya suka pedestrian, cafe, dan pertokoan disepanjang jalan ini. Jalannya cukup banyak gang, jadi jangan sampai kesasar ya.
Le Marais, Paris

(7) Jardin du Luxembourg, sebuah taman besar yang digunakan orang-orang Paris untuk mencari sinar matahari. Waktu saya kesana musimnya sedang Spring dan kebetulan lagi sunny day dengan suhu 12 derajat celcius. Lumayan duduk-duduk disini sebentar untuk mengistirahtkan kaki.
Jardin du Luxembourg, Paris

(8) Sacre Coeur, adalah sebuah gereja katolik yang terletak di bukit. Dari tempat ini kita bisa melihat pemandangan kota Paris dari atas bukit. Jalanan menuju lokasi harus naik banyak anak tangga (lumayan melelahkan), kalo ngga kuat lebih baik naik menggunakan kereta gantung yang disediakan, dan gratis.
Sacre Coeur, Paris


(9) Champ Elysees, merupakan shopping district yang menjual beragam produk life style. Area perbelanjaan champ elysees searah untuk menuju Arc De Triomphe. (10) Arc De Triomphe, the famous monument di Paris yang termasuk dalam list must visited place merupakan gerbang iconic di kota Paris.
Arc De Triomphe

What to Eat
Breakfast : Manfaatkan breakfast dari Airbnb (Free)
Lunch : Kebab/Gyros di area Notre Dam which is banyak banget pilihannya. Tapi saya pilih di Maison de Gyros Notre Dam. Porsi orang Eropa cukup besar bagi orang Asia, jadi kalo porsi makan kamu kecil lebih baik share aja. Itung-itung hemat hehehe dan cukup mengenyangkan kok. Harga Gyros Big Size €7.
Snack : Beli cemilan di minimarket, seperti roti, nutella, dan chips. Gunanya untuk perbekalan selama perjalanan malam antar negara.
Dinner : McD Port Maillot €4.4 (Chicken Burger, Fries, Hot Chocolate). Tempat ini dekat dengan terminal Port Maillot, jadi sebenernya alasan makan disini karena sambil nunggu bus untuk ke Zurich. Biar nggak kedingingan malam hari, bisa nunggu disini sambil makan sampai bus datang. Untuk kelanjutan trip di Swiss, bisa cek disini ya.
Semoga beberapa info ini bisa membantu kalian yang berencana untuk short trip ke Paris. Initinya gimana caranya bisanya jalan-jalan murah, nyari main attractions yang gratisan, makanan yang harganya affordable dan mengenyangkan, dan transportasi yang paling murah. Jadi short trip satu hari semalem di Paris saya bisa mengunjungi 10 tempat landmark building di Paris, nginep di dieket Eiffel Tower dan makan halal dengan total pengeluaran IDR 1.6 juta per orang.
Kurs 1€ = IDR 14.150 (April 2017)
1. Transportasi di Paris per orang = IDR 130.000 (€ 9.2)
2. Tiket Paris - Swiss per orang = IDR 750.000 (beli via website pakai CC)
3. Total makan untuk 2 orang (share food) = IDR 340.000 (€ 24)
4. Penginapan di airbnb (sharing room) = IDR 420.000
5. Beli Sim Card Lyca = IDR 566.000 (€ 40) , anw yang ini tidak untuk ditiru ya.
Silakan untuk newbie seperti saya, bisa dihitung-hitung budget short trip ke Paris, kalo saya sih paling bisa hemat di makanan karena makanan apapun yang dibeli dimakan bareng-bareng.
Cerita bersambung ke destinasi berikutnya ke SWISS!
Cheers and Have Fun!
Semoga bisa terus jalan-jalan :)
Rizki Amalia
Comentarios