top of page

Prague - Lovely City

  • Writer: Rizki Amalia
    Rizki Amalia
  • Sep 14, 2017
  • 6 min read

Prague or Paris?

Keduanya di sebut sebut sebagai kota yang romantis di dataran Eropa. Ya, memang keduanya kota yang cantik dengan kekhasannya masing-masing. Paris, kota metropolis yang selalu membuat penasaran setiap orang untuk mengunjunginya, karena popularitas dan lebih familiar untuk dikunjungi. Daya tarik dari bangunan arsitektur yang iconic, stylish people, chic shopping outlets, artistic treasures, dan kulinernya membuat kota ini menjadi must visited city bagi para turis. Sementara Prague atau Praha, ibukota Republik Ceko menurut saya kotanya cantik dengan keklasikan arsitektur di setiap sudut kota ditambah lagi dengan pedestriannya yang tersusun apik dengan batu-batuan sejak jaman dulu.


Salah satu ciri khas di Prague adalah bangunan dengan warna terracotta roof top hampir di seluruh bangunan di Old Town

Terracotta Roof Top

How to Explore?


Perjalanan dari Vienna menuju Prague (/ˈprɑːɡ/; Czech: Praha) bisa ditempuh dengan bus malam Regio Jet dari Vienna Edburgh St. menuju Prague Florence Bus Station. Tiket bus bisa dicari di https://www.goeuro.com . Durasi perjalanan kurang lebih 4-5 jam dengan harga tiket IDR 225.000/orang. Karena jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, sebenarnya agak tricky dalam memilih schedule perjalanan malam karena akan sampe di Praha masih terlalu pagi atau tengah malam. Bus saya sampe di Praha jam 4.30 pagi. Kereta di Praha baru mulai beroperasi jam 5 pagi. Jadi, kebanyakan penumpang yang turun dari bus memang nunggu di stasiun sampai jam 5. You're not alone anyway, banyak para backpackers dari negara lain juga. Tapi tetep harus waspada karena sepi banget dan banyak homeless yang tidur di dalem stasiun. Sistem transportasi yang bisa digunakan kereta dan tram dengan harga 24 hours pass adalah CZK 110. Sistem transportasi di Prague sama dengan Vienna, tiket hanya perlu di validate satu kali saja saat pertama kali pemakaian dan akan berlaku sesuai dengan validity tiketnya.


Mata uang di Praha adalah Koruna Ceko dan menurutku nggak perlu bawa Koruna dari Indonesia, lebih baik tukar Koruna dengan Euro aja. Banyak banget money changer di Prague, saya tukar uang based on recommendation from my Airbnb host, and it works!. Nama tempatnya MANGO Money Changer ada di Jindřišská 908/12, 110 00 Praha 1-Nové Město, sebelahnya toko bunga "Belles Fleurs". Bedanya cukup jauh dengan money changer lainnya. Tempatnya kecil banget dan cuman kayak loket tiket dan kalo dilihat emang agak kurang meyakinkan dibandingin sama money changer besar lain yang ada di sekitar area tsb.


Mango Money Changer disebelah toko bunga Belles Fleur

Mango Money Changer

Where to Stay?


Nginep di Praha itu murah-murah banget, bahkan kalo dibandingin harga penginapan di Indonesia. Airbnb nya juga bagus-bagus dan banyak yang terletak di area pusat. Saya stay 1 malam di daerah dekat dengan Muzeum St., which is stasiun ini ada di daerah tengah-tengah antara New Town dan Old Town. I really recommend my host in Prague dengan rates 1 malam IDR 540.000, dekat dengan stasiun, depan rumah dilewati tram, apartemennya luas banget (4 lantai) dengan fasilitas dan kamar yang oke (ada balkonnya juga), dan bisa masuk rumah jam berapapun (saya masuk jam 5 pagi). Meskipun belum bisa masuk kamar yang saya pesan (karena emang tamu sebelumnya check out jam 10 pagi), tapi saya dipersilakan untuk bisa pakai fasilitas di rumahnya. Jadi bisa mandi dan istirahat disofa ruang tamu mereka yang cukup luas banget. Find them here https://www.airbnb.com/rooms/11092573


Ini lokasinya:




View from my Airbnb room

Prague Airbnb Room

Yang belum punya akun Airbnb bisa sign up pake refferal code ini www.airbnb.com/c/rizkia14 biar bisa dapet bonus credit.

What to Visit?


Praha adalah salah satu kota yang pingin banget saya kunjungi di trip Eropa kali ini. Tapi sayangnya selama di Praha saya kurang enak badan dan alhasil ngga mau juga terlalu ngepush si badan buat jalan kesana kemari dan nurutin semua yang pingin di kunjungi. But, in Praha I was very enjoying the city and remember don't be so hard on yourself while traveling.

Beberapa tempat yang wajib dikunjungi di Praha antara lain:


1. Old Town Square

Kawasan old town di negara-negara Eropa memang selalu menarik untuk dikunjungi, dari sini kita bisa memahami bedanya negara di Eropa antara negara satu dengan yang lainnya. Old town square bisa ditempuh dari Stasiun Muzeum dengan berjalan kaki menyusuri pertokoan di kanan kiri sampai dengan alun-alun. Di alun-alun kalian bisa nikmatin berbagai macem makanan yang dijual, masuk ke touris information untuk ambil maps tourist, dan jangan lupa foto di depan Astronomical Clock di area old town hall. Di sekitar old town hall banyak gereja-gereja yang menjadi situs bersejarah dan masih dikunjungi orang-orang untuk beribadah.


Di kawasan kota tua Prague

Old Town

Street Sign di Old Town

Old Town Prague Street Sign


2. Charles Bridge (Karluv Most)

Salah satu tempat wajib yang paling banyak dikunjungi wisatawan dan memang rame banget. Kalo mau bisa foto yang agak dramatis, sepi, dan proper harus dateng pagi-pagi deh. Kalo lagi ramai banget jangan berharap bisa dapet scene kayak di Line movienya Nic & Mar :D.

Background View - Charles Bridge


Charles Bridge

Charles Bridge yang rame banget


Charles Bridge


3. Prague Castle (Prazsky Hrad)

Istana kerajaan yang merupakan official of president residence ini dinobatkan oleh Guinness Book of Records sebagai the largest ancient castle in the world that was built in 880. Menuju Prague Castle butuh extra effort karena lokasinya diatas bukit. Tapi, pemandangan dari atas lokasi ini ciamik.


Main Gate Prague Castle

Prague Castle

Prague Castle (Inside)

Prague Castle

Prague Castle

Prague Castle

4. Golden Lane

Adalah bagian dari bangunan kerajaan Praha dengan ciri khas bangunan rumah mini yanng berwarna warni, dahulunya sampai dengan Perang Dunia II masih dihuni oleh para pelayan atau penjual emas. Sampai saat ini rumah-rumah tersebut menjadi situs bersejarah yang masih terawat dengan baik, rumah-rumahnya masih dilengkapi dengan perabotan rumah dan beberapa dijadikan sebagai toko menjual souvenir.

Golden Lane Area

Golden Lane


5. Petrin Tower

Semacam Prague's Eiffel Tower yang bisa ngeliat dan observe kota Praha dari atas. Tempat ini ngga seberapa jauh dari Kastil Praha, tapi harus jalan ke atas bukit lagi. So, I skiped it.

Tempat lainnya yang bisa dikunjungi adalah John Lennon Wall dan Dancing House (I just missed it). Jangan lupa untuk nikmati suasana malam di Praha ya.

What to Eat?


Makanan di Prague itu serba murah meriah. Beberapa minuman dan makanan yang bisa dicoba antara lain:


Minuman:

1. Beer, Prague terkenal dengan bir murah. Buat yang suka minum beer jangan lupa coba si Pilsner asli buatan dari Ceko. Harga 1 botol beer Pilsner sekitar CZK 65 atau 40 ribuan.


2. Svarak, adalah wine spicy asli dari Ceko. Ini seperti red wine yang dicampur dengan rempah-rempah dan mudah ditemukan. Harganya cukup murah sekitar CZK 50 atau setara dengan IDR 25.000. Ini cocok diminum saat cuaca dingin untuk menghangatkan tubuh.


3. Absinthe; "The Green Fairy", minuman akohol berkadar tinggi khas Ceko ini banyak ditemukan di daerah wisata. Buat yang penasaran silakan dicoba dan cari tahu dulu sebelum minum efeknya bakal gimana ya. Minuman ini juga ada versi ice creamnya. Tapi nggak semua Absinthe Shop jual ice cream.


Salah satu Absinthe Shop di daerah Old Town

Absinthe Shop



Makanan:

1. Snack : Trdelnik, bentuknya seperti roti manis yang digulung di stik kayu kemudian di panggang dan ditaburi gula. Pilihan rasanya macem-macem, my favorite pake cinnamon sugar plus walnut. Ada juga yang di filling pake ice cream. Must try! Harga trdelnik sekitar CZK 100 atau 50 ribuan.


Trdelnik and Ice Cream Spot dekat dengan Charles Bridge. Easy to find after exploring the bridge

Trdlo and Ice Cream Shop near Charles Bridge

Trdelnik with Vanilla Ice Cream

Trdelnik with Vanilla Ice Cream

2. Lunch : Goulash Soup, sup ala Ceko ini basically terbuat dari kentang dan daging kental yang bisa disajikan di dalam roti (soup in bread). tapi bisa juga tanpa roti. Harganya bekisar CZK 90 atau 55 ribuan.


Goulash Soup in Bread

Goulash Soup

3. Snack : Fresh Fruits, di daerah Old Town ada pasar yang jual banyak buah-buahan seger, macem - macem selai dari berbagai rasa, souvenir, dan makanan khas ala Prague.

Fresh Fruits yumeeey

Fresh Fruits

Kalo dihitung-hitung saya di Praha itu cuma sehari semalem saja, nyampe Praha di hari pertama jam 5 pagi dan keesokan harinya sudah harus melanjutkan perjalanan ke Brussels naik pesawat jam 8 pagi. Jadi waktu untuk jalan-jalan di kota Praha hanya sehari dengan mengunjungi 5 destinasi wisata dan makan-makan-makan (honestly saya banyak makan di Praha). Dengan Kurs 1 CZK = IDR 988 (April 2017) saya menghabiskan biaya di Praha sebanyak kurang lebih 1.3 juta per orang.


What did I spent for?

1. Stay 1 Night by Airbnb for 2 persons = IDR 540.000

2. Train ticket from downtown Prague to Airport = IDR 25.000 (CZK 24)

3. Flight Prague - Brussels = IDR 700.000

4. Food for foodies per person = IDR 350.000 (CZK 356)


So, biaya makan di Praha relatif lebih murah dibandingkan dengan negara lain. Begitu pun untuk akomodasinya. Sebenarnya tersedia penginapan airbnb lainnya yang lebih murah, tapi berhubung saya agak picky untuk urusan tempat tinggal jadilah pilih-pilih harus begini dan begitu :)

Well, let's fly to Brussels on the next page!

Pesan : Don't be so hard on yourself while traveling.

Cheers and Have Fun!

Semoga bisa terus jalan-jalan :)

Rizki Amalia


Comments


You Might Also Like:
Rizki Amalia
About Me

An Indonesian working woman who loves traveling. Wherever it is, a new place always excites me. Find some travel tips to guide you have more days to escape, spend less, and find your ultimate happiness.

Jakarta, Indonesia

rizkiamaliasahid@gmail.com

 

Search by Tags
bottom of page