top of page

Amsterdam - Spring Vibes

  • Writer: Rizki Amalia
    Rizki Amalia
  • Dec 25, 2017
  • 5 min read


Amsterdam

Kalo kata Trio Kwek-Kwek Belanda negeri kincir, keju penghasilannya, tulip nama bunganya, dam nama bendungannya. Negeri di dataran Eropa utara ini memang negara yang berangin, makanya banyak kincir angin disini, yang digunakan nggak hanya untuk pembangkit energi, tetapi dari jaman dulu kincir angin kuno sudah dibuat masyarakatnya untuk memompa air agar keluar dari daratan rendah dan kembali ke sungai agar lahan dapat digunakan untuk bertani. Selain itu kincir angin juga digunakan untuk memotong kayu dan menggiling gandum. Area perkebunan di Belanda sangatlah luas, kalo kita naik pesawat dan akan landing di Amsterdam, sejauh mata memandang adalah area perkebunan dan padang rumput hijau untuk ternak sapi. Itulah kenapa produksi makanan turunan dari susu sapi di Belanda sangatlah banyak, terutama adalah keju yang menjadi makanan pokok di Belanda.

How to Explore?

Dari Indonesia ke Amsterdam bisa naik pesawat Garuda Indonesia, dengan penerbangan langsung dari Jakarta ke Amsterdam tanpa transit. Dari bandara Schipol menuju downtown bisa diakses menggunakan kereta. Apabila masuk Amsterdam dari kota lain menggunakan bus, biasanya akan turun di halte Amsterdam-Sloterdijk. Daily Pass di Amsterdam terbagi menjadi tiga kategori dan bisa di beli di counter penjualan di stasiun-stasiun besar. 1. Daily Pass yang hanya bisa akses daerah di sekitar pusat kota Amsterdam; 2. Daily Pass yang bisa akses untuk kota Amsterdam dan daerah pinggirannya; 3. Daily Pass untuk Amsterdam dan other region. Saya beli daily pass untuk 1 hari saja dipilihan yang kedua karena pada hari itu saya juga akan mengunjungi Volendam dan Zaanse Schans. Harga pass tersebut adalah € 18 per orang (hmm mahal juga sih ya). Masa berlaku daily pass di Amsterdam adalah sampai dengan jam 4 pagi esok harinya setelah kartu pertama kali digunakan.

Where to Stay?

Agak ribet nih waktu nyari penginapan di Amsterdam, karena harganya rata-rata pasti diatas satu jutaan per malam. Untungnya saya masih punya bonus credit dari Airbnb, jadi lumayan deh bisa ngurangin-ngurangin cost. Buat yang belum punya akun Airbnb bisa sign up pake refferal code ini ya, biar bisa dapet bonus credit juga. Kalo mau cari penginapan yang di area pusat, kalian bisa cari di daerah Amsterdam Central. Tapi ya gitu deh, kalo penginapan yang agak murah kebanyakan bentuknya bunkbed. Jadi saya memilih nginep di area pemukiman penduduk di daerah Diemen Zuid. Lokasi ini mudah diakses menggunakan kereta dan stasiun Diemen Zuid dilewati oleh Airport Link (kereta untuk ke Airport), karena ngga semua stasiun dilewati oleh Airport Link. Jadi kalo saya harus ke bandara pagi-pagi sekali tidak jadi masalah. Setiap 15 menit kereta menuju Airport tersebut lewat. Harga per malam nginep di sini IDR 895.000.


Ini lokasinya:

What to Visit?

Day 1

1. Volendam

Lebih dikenal sebagai kota pelabuhan dan penghasil ikan khas Belanda. Saya sangat suka suasana di Volendam, terutama karena bangunan arsitektur dan tempat tinggal penduduknya yang benar-benar khas rumah Belanda. Di Volendam banyak sekali turis dari Indonesia, jadi jangan heran kalo restoran dan toko souvenir isinya orang Indonesia. Dan satu lagi disini terdapat studio foto untuk foto menggunakan pakaian khas Belanda yang biasanya menjadi mandatory spot untuk berfoto bersama keluarga. Selain itu, saran saya kalo mau beli oleh-oleh disini karena harganya murah-murah banget, start from € 0,5. Toko yang saya rekomedasikan ada diujung jalan sebelah kanan menuju pintu keluar, tokonya lebih besar dibandingkan toko souvenir yang lainnya, barangnya bervariasi, dan harganya murah. Menuju Volendam bisa diakses dari stasiun Amsterdam Central menggunakan bus.


Volendam Neighborhood

Volendam Neighborhood



2. Zaanse Schans

Wind mill village adalah sebuah desa yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai desa peninggalan bersejarah. Tempat wisata ini menunjukkan bagaimana kincir angin di Belanda diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyrakatnya. Tempat ini bisa dikases menggunakan bus dari Amsterdam Central Station. Berwisata ke zaanse schans biaya masuknya gratis kok.

Berfoto di salah satu kincir angin Zaanse Schans

Zaanse Schans

3. Dam Square

Merupakan alun-alun di kota Amsterdam. Tempat ini banyak dijadikan tempat berkumpul para wisatawan, karena lokasinya yang strategis dekat dengan pertokoan dan terkadang ada beberapa atraksi hiburan.


4. Primark Departement Store

Bagi para shopaholic bisa belanja di Primark. Nggak heran hampir semua wisatawan di Amsterdam pasti menenteng kantong belanjaan berlabel Primark. Harga barang disini relatif murah, jadi yang mau beli oleh-oleh juga bisa cari disini.


5. Foot Locker

Cocok banget buat shoe hunters untuk sepatu-sepatu kekinian. Biasanya banyak nih yang bistip sepatu bisa dibeli disini. Jam operasional toko hanya jam 10 pagi sampai jam 6 sore. So, be aware kalo mau belanja di Amsterdam karena tokonya pada tutup cepet semua.


6. Albert Heijn

Supermarket lokal tempat menjual berbagai macam makanan khas Belanda. Harga stroopwaffle disini murah dan tersedia dari berbagai macam ukuran. Tempat ini bisa jadi alternatif untuk beli oleh-oleh karena buka sampai jam 8 malam dan bisa juga ditemukan di bandara atau stasiun-stasiun besar. Fyi, harga stroopwaffle di Albert Heijn Schipol Airport lebih murah daripada yang di downtown :D.

Day 2


1. Keukenhoff

Taman bunga tulip yang hanya buka di saat musim semi setiap tahunnya berkisar di bulan April-May. Taman ini merupakan taman bunga tulip terbesar di dunia dengan desain penataan bunga tulip yang beraneka ragam dan berwarna warni. Saran saya belilah tiket masuk Keukenhof yang sudah di bundling dengan transportasi untuk menuju kesana. Bisa melalui tiga lokasi starting point keberangkatan, yaitu dari stasiun Amsterdam Central, Schipol Airport, dan Leiden. Saya memilih via Schipol Airport di pagi hari dan sorenya akan meneruskan perjalan balik ke Indonesia. Harga tiket bundling Keukenhoff + Schipol per orangnya adalah IDR 350.000 (tergantung kurs saat pembelian), karena advanced purchase via online menggunakan kartu kredit. Tas kita bisa dititipkan di locker Airport Schipol terlebih dahulu dengan harga € 6 untuk size medium dan jangan lupa hanya bisa menggunakan kartu kredit untuk pembayarannya. Rasanya ngga afdol kalo udah ke Amsterdam tapi nggak liat bunga tulip ya kan.


Si bunga Tulip

Bunga Tulip

Banyak banget macemnya bunga Tulip di taman bunga ini

Keukenhoff

Indoor area bunga tulip

Area indoor tulip di Keukenhoff



Masih banyak tempat yang bisa dieksplor di kota Amsterdam ini, tapi karena keterbatasan waktu saya cuma mengunjungi tempat-tempat tersebut.

What to Eat?

1. Kibbeling, simplenya sih ini fish and chips. Ada juga ikannya yang versi raw fish. Buat yang penasaran rasa raw fishnya gimana silakan dicoba (kalo saya belum berani coba). Harga fish and chips seporsi € 6.5.

2. Stroopwaffle Ice Cream, yaitu stroopwaffle yang tengahnya di kasih ice cream. Saya nemu makanan ini saat di Keukenhof. Harganya 5 euro. Stroopwaffle sendiri merupakan makanan khas Belanda dengan rasa original sirup dan ada juga yang karamel.

3. Eat in any cafe or restaurant. Jangan lewatkan suasana makan di cafe pinggir kanal di Amsterdam. Siapkan budget sekitar € 20 per orangnya, tergantung makanan yang kalian pesan.

Kafe dan restauran banyak di sepanjang kanal Amsterdam

Amsterdam Typical Street

Di Amsterdam 2 hari 1 malam rasanya belum puas, someday pingin balik kesini lagi untuk explore kota-kota lain di Belanda (finger cross). Jadi dua hari disini saya bisa ke beberapa tempat wajib kunjung kalo ke Amsterdam, saya sempat ke Volendam, Zaanse Sachans, Dam Square, beli oleh-oleh di Albert Heijn, duduk-duduk santai di cafe pinggir kanal, dan melihat taman bunga Keukenhoff di hari ke dua sebelum kembali ke Indonesia. Total biaya yang saya habiskan selama di Amsterdam kira-kira sebesar 2.1 juta rupiah. Kurs 1 Euro = IDR 14.150 (April 2017).


What did I Spent for?

1. Akomodasi menginap 1 malam di Diemen Zuid untuk 2 orang = IDR 895.000

2. One Day Regional Pass Amsterdam per orang = IDR 255.000 (€ 18)

3. One Way Ticket Diemen Zuid - Schipol = IDR 70.000 (€ 4.8)

4. Bundling ticket masuk Keukenhoff via Schipol Airport return = IDR 350.000

5. Total Makan per orang = IDR 350.000 (€ 25)

6. Locker Schipol untuk 2 orang = IDR 85.000 (€ 6)

7. Oleh - oleh = IDR 300.000 (€ 21)


And this is the end of my first trip to Europe in spring season. Hope will be back very soon :). Yang mau ke Belanda, jangan lupa untuk eksplor kota-kota lain di Belanda selain Amsterdam.

See you when I see you Amsterdam :D

Pesan: Jangan lupa bawa jaket! Amsterdam is so windyyyyyy.

Cheers and Have Fun!

Semoga bisa terus jalan-jalan

Rizki Amalia

Comments


You Might Also Like:
Rizki Amalia
About Me

An Indonesian working woman who loves traveling. Wherever it is, a new place always excites me. Find some travel tips to guide you have more days to escape, spend less, and find your ultimate happiness.

Jakarta, Indonesia

rizkiamaliasahid@gmail.com

 

Search by Tags
bottom of page